TribrataNewsMedan – Ditsamapta Polda Sumut melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Program Quick Wins Fungsi Sabhara di Hotel Polonia Medan. Selasa (1/10/2019)
Sebanyak 300 Personel Polres jajaran fungsi Sabhara terdiri dari Kasat Sabhara, Kanit Turjawali dan Operator Quick Wins mengikuti kegiatan Rakor Fungsi Sabhara.
Acara kegiatan Rakor fungsi Sabhara pada hari ini dibuka oleh Kapolda Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK M.Hum

Kegiatan dimulai pada hari Senin Sore daftar registrasi hingga Rabu, 1-2 Oktober 2019 yang dihadiri oleh beberapa Narasumber dari Dosen akademisi USU, mantan teroris yang telah bertobat
“Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi Sat Sabhara antar polres guna menyamakan persepsi dan lebih meningkatkan kegiatan dalam kegiatan Quick Wins” pungkas Waka Polda Sumatera Utara Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK M.Hum dalam kata sambutannya.
Selanjutnya kegiatan Rakor program Quick Wins dilaksanakan penyampaian materi Polri merupakan salah satu program unggulan Kepolisian RI yakni program kerja akselerasi transformasi Polri menuju Polri yang mandiri,profesional dan dipercaya masyarakat.
Kasat Sabhara, Kanit dan para personel Polres jajaran yang hadir serta operator tampak serius melaksanakan Rapat tersebut yang bertemakan ” Melalui Program Quickwins kita tingkatkan kinerja dalam mewujudkan situasi Kamtibmas “. Rapat koordinasi ini di buka dengan 3 Sesi : – Quick wins 1 terkait Radikalisme
- Quick wins 3 terkait Premanisme
- Quick wins 6 terkait Revolusi Mental.
- Quick wins program 1 menjelaskan tentang penertiban dan penegakan hukum kelompok radikal, antara lain teridentifikasi dan terpetakan kelompok radikal dan anti Pancasila sehingga menjadi Pro Pancasila dan toleran, terlaksanakannya penegakan hukum yang efektif terhadap kelompok radikal dan anti Pancasila oleh kelompok- kelompok masyarakat yang dapat budaya, maka diperlukan koordinasi dan pertukaran informasi yang sebaik-baiknya antara Polri dengan berbagai pihak, baik di masyarakat maupun pemerintahan.
- Quick wins program 3 menjelaskan terkait Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda vrijman = orang bebas, merdeka dan isme = aliran ) adalah sebutan yang sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain, dalam quickwins 3 ini berbicara soal aksi premanisme yang dilakukan sejumlah kelompok memang agak pelik, persoalan ini cukup kompleks dan solusi untuk menangani ini bukan perkara gampang. Premanisme memang sulit terdeteksi karena premanisme itu berkamuflase, dan berbaur dengan masyarakat.disini Polri ditekankan penegakan hukum untuk mempersempit ruang gerak para preman.
- Quick wins program 6 menjelaskan tentang terkait dengan Revolusi Mental untuk menggembleng manusia baru, berintegritas, semangat dalam bekerja keras,mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan prilaku agar berorientasi pada kemajuan.”(LG)